Senin, 03 Maret 2014



“SISTEM PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN RIYADLATUL ULUM”
Oleh : Muhammad Jadmiko


Apa sih Pondok Pesantren Itu ?
Pondok Pesantren adalah lembaga pendidikan islam berasrama di Indonesia yang bertujuan untuk memperdalam pengetahuan tentang agama islam.
Istilah pesantren berasal dari kata pe-santri-an, kata santri dalam bahasa jawa berarti murid, sedangkan istilah pondok berasal dari bahasa arab الفُنْدُقْ yang berarti penginapan.
Pondok pesantren dipimpin oleh seorang kiyai dan pada prakteknya kiyai dapat menunjuk santri senior (disebut : lurah) untuk mengkoordinir adik-adik kelasnya.
Jadi dapat disimpulkan pondok pesantren harus :
1.    Memiliki kiyai sebagai pengasuh / pemimpin.
2.    Memiliki santri sebagai muridnya.
3.    Memliki asrama sebagai tempat tinggal santri.

Bagaimana Pembelajaran di Pondok Pesantren  ?
Menurut pembelajaran yang dilaksanakan di Pondok Pesantren, dapat dibedakan menjadi 2 :
1.    Pondok Pesantren Salafi
Pondok Pesantren salafi / salafiyah adalah pondok pesantren yang hanya mengajarkan ilmu agama saja dalam sistem pembelajarannya sesuai dengan karakteristik pondok pesantren tersebut (tahfizd/nahwu-shorof/fikih/tauhid dll).
Ada juga yang mengartikan sebagai pondok pesantren yang mengajarkan kitab-kitab kuning (kitab klasik/kuno).
2.    Pondok Pesantren Modern
Pondok Pesantren modern adalah pondok pesantren yang juga mengajarkan ilmu agama dan ilmu umum (seperti : fisika, biologi) dan pada umumnya memiliki sekolah formal (MI/MTs/MA).
Atau ada juga yang mengartikan pondok pesantren yang mengajarkan kitab-kitab modern sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang ada.
Pondok Pesantren sebagai lembaga pendidikan non-formal dalam pembelajarannya dapat menentukan sistem kurikulumnya secara mandiri. Kurikulum ini sangat tergantung kepada kiyai sebagai pengasuh yang akan menentukan karakteristik dan jenis pondok pesantren.

ü  Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan tertua yang ada di Indonesia.
ü  Istilah Pondok Pesantren hanya ada di Indonesia, di Negara lain seperti Malaysia dan Thailand Selatan disebut Sekolah Pondok, sedangkan di India dan Pakistan disebut Madrasa Islamia
 




Bagaimana Dengan Pondok Pesantren Riyadlatul ‘Ulum  ?
Pondok Pesantren riyadlatul ulum sebagai pondok pesantren salafiyah yang berbasis nahwu-shorof, tentunya memiliki kurikulum tersendiri dan tidak bisa disamakan dengan pondok pesantren lainnya.
Sesuai dengan karakteristiknya (nahwu) maka pembelajaran di pondok pesantren riyadlatul ulum menitikberatkan pada ilmu nahwu dan shorof dan menjadikan ilmu nahwu sebagai patokan dalam menentukan tingkatan kelas yang dimulai dari :
1.    Kelas Isti’dad (Sabrowi)
2.    Kelas Ibtidak Awal (Al Jurumiyah)
3.    Kelas Ibtidak Tsani (Muroddan)
4.    Kelas Ibtidak Tsalist (I’rob)
5.    Kelas Alfiyah Ula (Imrithi)
6.    Kelas Alfiyah Tsani (Alfiyah)

Disamping itu, juga diajarkan cabang ilmu-ilmu agama islam yang lain, sesuai dengan tingkatan kelas masing-masing, seperti :
1.    Shorof
2.    Fikih
3.    Akhlaq
4.    Tauhid
5.    Hadist
6.    Tarikh
7.    Tajwid
8.    Bahasa Arab

Selain itu juga diselenggarakan kegiatan-kegiatan yang berlaku di masyarakat jama’ah ahlus sunnah wal jama’ah, sehingga dengan berbagai ilmu yang nantinya dimiliki oleh santri, secara mental dan pengalaman mereka terlatih untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, yaitu :
1.    Tilawatil Qur’an (Seni Baca Al-Qur’an)
2.    Khitobah (Latihan Ceramah)
3.    Kultum (Ceramah Singkat)
4.    Pengajian Mingguan
5.    Yasinan
6.    Manaqib Syekh Abdul Qodir
7.    Ro’an (Kerja Bakti)
8.    Sholawat Albarzanji
9.    Ziarah Kubur
10. Praktek Ibadah

ü  Pondok pesantren bukan hanya mendidik kecerdasan dalam ilmu agama tetapi lebih pada prilaku dan praktek dalam kehidupan sehari-hari (Akhlaqul Karimah).
ü  Seluruh Kegiatan di Pondok Pesantren dari bangun tidur sampai menjelang tidur lagi semuanya adalah pembelajaran untuk setiap santri (Berlatih hidup mandiri).
ü  UU PP RU : Seluruh santri wajib mengikuti pengajian yang telah ditentukan oleh pengasuh dan pengurus Pondok Pesantren (BAB II, pasal 2)  
 






Teruss Metode-nya ??
Dalam dunia pondok pesantren, dikenal beberapa istilah dalam penggunaan metode pembelajaran yang dilaksanakan diantaranya :
1.    Ceramah, dimana seorang ustadz memberikan penjelasan tentang materi yang disampaikan
2.    Sorogan, dimana seorang santri membaca dan disimak oleh seorang ustadz dan membenarkan jika terjadi kesalahan.
3.    Taqror/Sawir/Bahtsul Masail, dimana ustadz memberikan permasalahan untuk didiskusikan secara berkelompok.
4.    Lalaran, dimana santri membaca materi secara bersama-sama dan biasanya berupa bait-bait nadzam.
5.    Hafalan, dimana santri membaca materi tanpa melihat teks dan disimak oleh ustadz.
6.    Bandungan/Kilatan, dimana pembelajaran yang diadakan lebih menitikberatkan kepada selesainya suatu kitab dibaca oleh asatidz (berlaku khusus bulan Ramadhan)
7.    Imtihan, adalah evaluasi dari suatu pembelajaran, dalam 1 tahun diadakan 2 kali yaitu nisfusannah dan akhirusannah

ü  Siapkah anda menjadi santri Pondok Pesantren Riyadlatul ‘Ulum ?
ü  Jean Marie Stine : Jaringan otak manusia sebenarnya melebihi jaringan komputer manapun, karena otak manusia dapat menggunakan 100 Milyar bit informasi dan dapat bergerak lebih dari 300 mil perjam.
ü  Anda Tidak Bisa ? / Anda Tidak Mau ? / Anda Tidak Kuat ?
 





Note :
·     Materi disampaikan pada orientasi santri baru (OSB) Pondok Pesantren Riyadlatul ‘Ulum Tahun Pelajaran 2011/2012
·     Pemateri adalah pengurus Pondok Pesantren Riyadlatul ‘Ulum (Departemen Pendidikan)
·     Referensi : 1) Rahasia Sukses Fuqoha, 2) Kamus Al Munawir Arab-Indonesia, 3) http://id.wikipedia.org


1 komentar:

  1. Paddy Power Casino - Mapyro
    Find the best prices on Paddy Power Casino in New York and enjoy your casino credit 경기도 출장안마 or debit card 수원 출장안마 for an 화성 출장샵 incredible selection of games.Casino Promotion: 양산 출장샵 Paddy Power Casino: 100% up to 용인 출장마사지 $1,000Minimum Deposit: $10 Rating: 4 · ‎9 reviews

    BalasHapus